Sobat PPHI masih ingat sama peristiwa Tsunami yang menghantam wilayah Aceh pada 2004 lalu? Pemerintah membangun Museum Tsunami untuk mengenang peristiwa tersebut sekaligus sebagai simbol kebangkitan warga Aceh.

Bentuk bangunan museum ini mengadopsi rumah tradisional Aceh, sekaligus menyerupai kapal dengan corongnya yang menonjol. Desain bangunan ini bertajuk Rumoh Aceh as Escape Hill, yang merupakan hasil rancangan Ridwan Kamil yang saat itu masih menjadi arsitek. Ridwan Kamil memenangkan sayembara tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nangroe Aceh Darussalam bersama Ikatan Arsitek Indonesia.

Ada simulasi elektronik gempa bumi Samudra Hindia, foto kejadian, serta cerita dan kesaksian dari para penyintas di dalam museum ini. Selain itu juga ada beberapa bagian di lantai pertama yang akan mengingatkan pada hari kejadian, termasuk suasana sebelum, saat, dan setelah terjadinya tsunami.

Di lorong renungan, terdengar azan dan suara percikan air, yang dilengkapi dengan pencahayaan yang minim. Ada ruang The Light of God (cahaya Tuhan) yang berisikan ratusan ribu nama korban. Selain itu juga ada Jembatan Harapan yang menggambarkan perjuangan warga Aceh untuk selamat dari tsunami.

Selain sebagai sarana edukasi, museum ini juga dapat digunakan sebagai tempat penyelamatan dari bencana alam. Hal tersebut tercermin dari bentuk atapnya yang dibuat terbuka, yang juga dilengkapi dengan tanaman sebagai tempat evakuasi.

Sumber: Buku Muslim Travel Guide 2019, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia ; IDN Times

Tiket Masuk

Anak-anak, pelajar, dan mahasiswa : Rp. 3.000

Dewasa : Rp. 5.000

Wisatawan Asing : Rp. 15.000

Jam Operasional

Senin – Kamis, pukul 09:00 – 12:00 dan 14:00 – 16:00 WIB

Jum’at : LIBUR

Sabtu – Minggu, pukul 09:00 – 12:00 dan 14:00 – 16:00 WIB

Alamat

Jl. Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh 23116

Masjid Terdekat

– Masjid Jamik Baitussalam 🡪 Kampung Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh 23116

– Masjid Baitul Muqarrabin 🡪 Jl. Tengku Abu Lam U No.5, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh

– Masjid Baitul Makmur 🡪 Jl. Patimura No.46, Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh 23116

– Masjid Arrayan 🡪 Jl. Japakeh No.1, Peuniti, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh 23116

–  Musala Taman Budaya Aceh 🡪 Sukaramai, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh 23116

(Ami)

Sobat PPHI lagi nyari rekomendasi tempat melepas penat? MinHI ada rekomendasi destinasi wisata yang bisa jadi pilihan. Yuk, kita berpetualang ke Bukit Pantan Terong.

Bukit yang terletak di Aceh Tengah ini menawarkan daya tarik alam yang memesona. Sobat PPHI bisa menikmati pemandangan yang indah dari ketinggian.

Berada di puncak dataran tinggi Gayo, bukit ini dikelilingi oleh pegunungan Bukit Barisan yang indah. Dari atas sini, Sobat PPHI bisa menikmati lanskap alam yang luas dengan panorama sekitar yang tampak di atas awan. Kamu bisa menyaksikan panorama Kota Takengon dan danau Laut Tawar dari ketinggian.

Sepanjang perjalanan menuju puncak, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan berupa perbukitan yang hijau. Kamu juga bisa menikmati bentang alam berupa hutan pinus, perkebunan, serta lembah-lembah yang indah.

Di sini Sobat PPHI bisa menikmati udara sekitar yang dingin, segar, dan sejuk, serta masih terbebas dari polusi. Kamu juga bisa menikmati momen kebersamaan bersama orang-orang tersayang di dua balkon yang tersedia. Sobat PPHI juga bisa menyaksikan pesawat yang lepas landas dan mendarat di Bandara Rembele.

Sobat PPHI bisa mendirikan tenda dan berkemah di sekitar area Bukit Pantan Terong. Karena belum ada tempat penyewaan tenda, kamu harus membawa tenda sendiri, ya. Kamu juga bisa menikmati sunset dan sunrise dari atas Bukit Pandan Terong. Dua pemandangan eksotis ini sangat cocok untuk dinikmati secara langsung dari atas sini.

Oh iya, jangan lupa nikmati secangkir kopi Gayo untuk menghangatkan badan, di warung yang ada di kawasan wisata, ya.

Sumber: Buku Muslim Travel Guide 2019, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia ; Tempat Wisata

Jam Operasional

Senin – Kamis, pukul 08:25 – 18:00 WIB

Jum’at : LIBUR

Sabtu – Minggu, pukul 08:25 – 18:00 WIB

Alamat

Takengon, Ulu Nuih, Bebesen, Ulu Nuih, Kec. Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh 24475

Masjid Terdekat

– Masjid Al Muslinawati 🡪 Tensaren, Kec. Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh 24471

– Masjid Baitul Marhamah 🡪 Tensaren, Kec. Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh 24471

– Masjid Fau Jannah 🡪 Lelabu, Aceh Tengah, Bebesan, Lelabu, Banda Aceh, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh 24471

– Musala Al-Badru 🡪 Jalan, Lemah Burbana, Empus Talu, Bebesen, Central Aceh Regency, Aceh 24471

(Ami)

Gak lengkap rasanya kalau dateng ke Aceh tapi belum berkunjung ke Masjid yang satu ini. Masjid bersejarah yang udah ada sejak era kejayaan Kesultanan Aceh. Yuk kita berpetualang ke Masjid Raya Baiturrahman.

Sobat PPHI tahu kalau masjid berusia 130 tahun ini menjadi situs cagar budaya yang megah? Terletak di jantung kota Banda Aceh, masjid ini memiliki dinding putih cerah berhiaskan kubah hitam yang megah. Masjid agung ini menjadi ciri khas Aceh, yang melambangkan agama, budaya, semangat dan perjuangan.

Masjid Baiturrahman memiliki menara setinggi 35 meter, dengan 7 kubah besar dan 7 menara. Saat bencana tsunami setinggi 21 meter menghantam kawasan Aceh di penghujung tahun 2004 lalu, masjid ini masih gagah berdiri meskipun terjadi kerusakan di beberapa bagiannya. Proses renovasi kemudian berlangsung hingga 2008. Kini Masjid Raya Baiturrahman menjadi pusat pengembangan aktivitas keislaman di kawasan Banda Aceh.

Selain aktivitas beribadah seperti salat dan mengaji, Sobat PPHI bisa melakukan kegiatan lain di lokasi yang satu ini. Area masjidnya yang luas memungkinkan kamu untuk bercengkrama bersama orang-orang terdekat. Ada juga taman kecil berhias kolam yang bisa Sobat PPHI nikmati.

Memandangi kemegahan masjid ini bakal membuat Sobat PPHI berdecak kagum. Pesona lainnya, ada payung raksasa yang telah menjadi salah satu daya tarik wisata. Payung tersebut tersebar di bagian kiri dan kanan masjid, dengan jumlah 6 payung di setiap sisinya. Jamaah bisa berteduh di bawah payung selama berada di area pelataran.

Sumber: Buku Muslim Travel Guide 2019, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. ; Indonesia Kaya ; Antara News

Tiket Masuk

Gratis

Jam Operasional

Setiap hari, pukul 04:30 – 22:00 WIB

Alamat

Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh

(Ami)